Cerita ketiga dari trilogy Raintree , kali ini tentang Mercy, si bungsu dari Raintree bersaudara dan juga anak cewe satu-satunya di keluarga utama Raintree. Tidak seperti kedua kakak laki-lakinya Dante dan Gideon yang mempunyai kekuatan supranatural untuk menyerang, kekuatan supranatural Mercy adalah empath, lebih bersifat melindungi dan menyembuhkan, istilah fantasy atau kalau dunia games mungkin adalah healer. Selain itu Mercy juga bertugas menjadi pelindung bagi Santuary rumah induk suci bagi klan Raintree, mungkin istilah fantasynya temple.
Jadi Mercy ini semacam Guardian yang tugasnya berjaga di Sanctuary clan Raintree. Selain menjaga Sanctuary, Mercy juga memiliki rahasia lain yang selama ini dilindungi dan dijaga rapat oleh Mercy. Situasi semakin tegang karena perseteruan antara klan Raintree dan Ansara terus berlanjut dan perang besar antara kedua klan itu tampaknya akan pecah kembali. Terutama bagi klan Ansara yang sangat ingin membalas dendam setelah kekalahan mereka 200 tahun yang lalu.
FYI, rahasia yang selama ini dijaga Mercy adalah Eve, anak separuh Raintree dan Ansara hasil affair singkatnya dengan Judah Ansara 7 tahun yang lalu. Dari semua seri Raintree, Sanctuary adalah favorit saya, mungkin karena buku ini adalah buku terakhir sekaligus seri pamungkas, tambah lagi ini ceritanya star-crossed lovers (if you check my tumblr, you'll find out I'm a fangirl of those kind of story) sukses membuat saya addicted dalam membacanya. Apalagi menurut saya karaker Judah Ansara dan interaksinya dengan Eve plus Mercy ini paling entertaining daripada Dante dan Gideon, mungkin karena karakter anaknya Eve ![:-D]()
Tapi karakter utama dibuku ini hanya Judah, Mercy dan Eve, karena itu jangan berharap banyak akan 2 Raintree lainnya yaitu Dante dan Gideon akan dibahas. Secara alur cerita saya suka apalagi unsur fantasy macam kekuatan supranatural yaitu telepati cukup detil digambarkan tapi kelemahan justru ada pada endingnya yang terkesan maksa, Rainsara? tampak lebay & maksa, penulis harusnya bisa bikin ending yang lebih bagus tapi ini sebagai buku Harlequin, ceritanya cukup rekomen kok (sexual tension, hot scene).
Lina Riyanty (
