
Apakah Anda pengguna Twitter? Hampir sebagian besar, orang yang kerap bersinggungan dengan internet baik karena pekerjaan atau memang untuk keperluan lain, memiliki akun jejaring social twitter. Tidak hanya orang biasa, para artis, politikus, comedian, CEO perusahaan dll juga saat ini sudah begitu akrab dengan twitter. Apalagi saat ini semakin merajalelanya smartphone di Indonesia.
Nah, salah satu musisi yang juga penulis Pidi Baiq, kembali mengeluarkan buku terbaru yang diambil dari hasil perbincangan dengan para pengikutnya di twitter. Di Twitter Pidi Baiq dikenal dengan akun: @pidibaiq Para pengikut atau follower biasanya mengajukan pertanyaan bermacam-macam melalui akun twitter milik Pidi Baiq yang biasa dipanggil Ayah atau Surayah. Oleh Pidi Baiq akhirnya pembicaraan itu dikelompokkan menjadi beberapa topik. Karena dalam format twitter yang hanya bisa menampung 140 karakter standardnya (kecuali dengan twit longer) banyak kata-kata yang akhirnya disingkat. Dalam format buku dibuat tidak memakai singkatan-singkatan lagi. Tentu tujuannya supaya lebih enak dibaca. Juga sudah dihilangkan tanggal twit tersebut dibuat tapi tidak dihilangkan nama akun dari pemberi pertanyaan tersebut.
Ada 20 topik yang diangkat dalam buku ini, seperti : Kebersenangan, yang berisi tentang sesuatu yang menyenangkan atau yang berkaitan dengan bersenang-senang. Keberpikiran, Keberdirian, Keberkawanan, dll. Seperti buku-buku Pidi Baiq sebelumnya buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi lucu yang mendukung topik yang dibicarakan.
Meskipun terkesan dijawab seperti asal jawab, seperti sub judulnya : Google menjawab semuanya, Pidi Baiq menjawab semaunya, namun kadang-kadang jawaban Pidi Baiq tak urung membuat pembacanya sedikit merenung dan tersenyum-senyum sendiri. Ah, bukankah memang Pidi Baiq punya keahlian bikin buku lucu yang bikin orang tersenyum sendiri kalau membacanya? Meskipun kadang sedikit garing :’) Selain jawaban-jawaban untuk followernya, Pidi juga membuat twit dengan kata-kata sendiri untuk mendukung topik yang ada.
Berikut ini salah satu pembicaraan yang ada pada topik: Keberinduan.
Aswienjanuar: “Yah, kenapa pacar aku masih ingat terus sama mantannya?”
Pidi Baiq: “Waktu mereka berpisah, mantannya bilang “Jangan lupakan aku”. Sialnya dia nurut”
(hal. 48)
Buku Pidi Baiq yang ini memang sebenarnya sangat ringan dengan kadar humor yang tidak kurang dari buku-buku sebelumnya. Meskipun yang paling lucu dari buku-buku Pidi yang sudah keluar adalah Drunken Monster. Sepertinya kelucuannya tidak bisa dibuat lagi ramuannya oleh Pidi Baiq untuk buku-buku berikutnya. Meskipun versi twitter sudah ada, buku ini tak urung juga hiburan tersendiri, terlebih untuk orang-orang yang alergi dengan jejaring social atau tidak memiliki akses internet. Setiap media memliki penggemar sendiri. Jadi ketika format di twitter berpindah format menjadi sebuah buku tentunya disajikan dengan sebaik mungkin agar pembaca buku menjadi lebih nyaman saat membacanya.
Jika Anda butuh buku yang tidak terlalu berat, buku ini sangat cocok sebagai salah satu pilihan koleksi buku humor atau buku ringan Anda. Yakinlah, sense of humor Anda akan sedikit bertambah jika memiliki buku ini :’)