
Kucing memang teman setia. Saat senang dan sedih, dia selalu menemani. Kucing-kucing di rumahku demikian, mereka selalu menyambutku saat aku kembali menginjakkan kaki di Pasuruan. Aku tertarik buku ini awalnya pada cover. Nuansa biru yang kusuka serta kucing persia arna putih nan manis. Saat membaca review, aku penasaran tentang bagaimana para kucing menyemangati manusia yang sedang sakit. Mungkinkah eongan manjanya dan semangat bertahan hidupnya yang tinggi harusnya dimiliki mereka yang telah berpasrah pada nasib? Mungkin.