Quantcast
Channel: Resensi Terbaru
Viewing all articles
Browse latest Browse all 742

Kutemukan Engkau di Setiap Tahajudku - Review

$
0
0
Kutemukan Engkau di Setiap Tahajudku

Tempat paling dekat seorang hamba dengan Tuhannya adalah saat ia dalam sujud, maka perbanyaklah doa di sana. (hlm. 130)

Kakak laki-laki Agus, Bayu, meninggal sekita lima tahun lalu. Anak laki-laki yang diharapkan bisa meneruskan perusahaan keluarga pergi karena sakit. Mendiang kakak laki-laki Agus sangat telaten, kalem, santun, dan dekat dengan Bapak. Bayu selalu menurut, tidak pernah membangkang. Tidak seperti Agus yang ugal-ugalan sejak SMP. Agus kuliah di jurusan yang sesuai permintaan Bapak hanya demi Ibu.

Selepas kepergian Bayu, Bapak tenggelam dalam pekerjaan sebagai wujud perasaan kehilangan. Setahun dua tahun pertama alasan duka masih bisa dimengerti. Tahun-tahun berikutnya, Bapak semakin tenggelam dalam kesibukan karena sudah terbiasa dan lupa masih ada Ibu yang bersedih di rumah. Rumah jadi terasa hampa bagi Agus. Balap motor adalah salah satu cara baginya untuk menghilangkan rasa tertekan. Agus merasakan kepuasan tersendiri saat angin menggeber tubuhnya dengan kencang.

Kejadian mengecewakan biasanya baru akan membuat seseorang bertobat. Berubah ke arah yang lebih baik. Kembali mendekatkan diri kepada penciptanya. Ya, tidak ada apa-apa. Lebih baik begitu daripada tidak sama sekali. (hlm. 134)

Yup, Agus adalah representasi pemuda yang melarikan diri dari masalah. Hobi pulang larut malam. Balapan liar gak jelas bersama teman-temannya. Kuliah pun sampai semester masa kritis. Tapi entah kenapa saya suka ama tokoh Agus yang urakan ini ketimbang Dewa yang tampak sempurna.

Adalah Airin yang mampu meluluhlantakkan hati Agus. Teman masa putih abu-abu ini bertemu kembali di beberapa tahun kemudian. Apakah ini tandanya jodoh?

Wanita itu butuh kepastian. Orang-orang selalu menggaungkan bahwa menikah akan mengalirkan banyak rejeki. Tetapi bukan berarti seorang pengagguran bisa dengan mudah dan yakin untuk memutuskan menikah begitu saja karena pasti akan mendapat rezeki. Semua itu tetap harus diusahakan. Apalagi dengan niat hanya pacaran dan tidak ada rencana serius ke depan. (hlm. 92)

Banyak kalimat favorit:

  1. Hidup itu jangan dibikin susah. (hlm. 72)
  2. Dalam cinta, tidak ada yang perlu diubah. (hlm. 72)
  3. Apa yang terlihat baik belum tentu sepenuhnya baik. Apa yang terlihat buruk, bisa jadi baik. (hlm. 73)
  4. Selalu ada alasan di setiap keterlambatan. (hlm. 83)
  5. Tidak ada yang lebih merasa kehilangan seorang anak yang meninggal dunia selain seluruh keluarga yang ditinggalkan. (hlm. 90)
  6. Yah, hidup. Kadang baik, kadang buruk. Tenang saja. (hlm. 120)
  7. Bacaan Al-quran itu memang lembut dan menenangkan. Ibaratnya musik untuk batin, untuk sesuatu yang ada di dalam hati. (hlm. 124)
  8. Cinta lama tidak pernah mati. (hlm. 142)
  9. Pernikahan itu bukan perkara main-main. (hlm. 159)
  10. Tidak ada yang instan dalam menjalani proses hidup. (hlm. 165)

Banyak juga sindiran halus yang berserakan dalam novel ini:

  1. Percuma menyukai musik rock kalau tidak bisa membalas lawan dan membalik keadaan dengan mudah. (hlm. 31)
  2. Lagipula kalau pacaran lalu putus, tidak ada lagi nanti yang membawakan kue-kue enak. (hlm. 42)
  3. Sudah tua, eh, besar, kok, enggak punya pacar? (hlm. 65)
  4.  Perempuan cantik harus buru-buru diikat! Katakan cinta, dia bilang iya, langsung kencani saja. (hlm. 71)
  5. Mabuk tidak akan menyelesaikan masalah. (hlm. 109)
  6. Kalau ditolak tidak usah berlebihan. Norak! Kayak ABG! (hlm. 110)
  7. Sudah uzur. Sudah saatnya menikah! Tetapi, kalau memang belum waktunya dan bukan jodoh ya, sudah. (hlm. 110)

Ihiy, banyak kalimat khusus buat cowok-cowok:

  1. Laki-laki sejati lebih memilih adu jotos. (hlm. 33)
  2. Laki-laki sejati tidak berbicara mengenai laki-laki lain. (hlm. 33)
  3. Laki-laki penganguran, mana bisa mendekati perempuan cantik dan cerdas, apalagi yang belum lulus. (hlm. 33)
  4. Laki-laki jangan berdandan seperti perempuan begitu, ah. (hlm. 35)
  5. Kamu laki-laki, harus punya tujuan hidup. (hlm. 37)
  6. Seorang laki-laki budiman demi mengalihkan rasa sedih tidak akan sampai mengabaikan perempuan yang disayanginya. (hlm. 39)
  7. Tidak ada perempuan cantik yang mau dengan laki-laki pengangguran. (hlm. 41)
  8. Laki-laki pantang untuk tidak serius. (hlm. 71)
  9. Laki-laki itu yang penting mantap hati. (hlm. 73)

Waktu baca, saya pikir bakal bernuansa ala-ala Ayat-ayat Cinta yang pernah saya jadikan objek skripsi. Errr…agak bosan juga sih kalo mengambil tema yang sama, dulu kan sempat booming buku-buku genre ini pas 2007-2008.

Saya salah, dari halaman pertama kita langsung dikasih kisah Agus yang sedang balapan liar dengan beberapa temannya. Kita tidak akan menemukan kisah-kisah Islami yang menggurui, justru kita diajak belajar Islami dengan cadas tanpa terkesan menggurui. Contohnya saja, kita akan menemukan selipan musik-musik rock, seperti Angie-nya The Rolling Stone pada halaman 14, Joe Satriani dalam Flying in A Blue Dream pada halaman 20, cabikan mendayu Pink Floyd dalam Shine on You Crazy Diamond, dan masih banyak lagi. Kece ih penulisnya, bisa tau nama-nama musikus kece macam ini! ;)

Khas Mbak Stroberi, eh Mbak Desi, tulisannya kocak ringan tanpa terkesan garing. Misalnya saja saat adegan SD ketika Agus dan kawan-kawan memanjat pohon jambu, kemudian ada Airin yang terisak ketakutan karena jemputannya belum datang. Ketika teman-teman Agus mengejek Airin, Agus dengan polos memberikan buah jambu yang akan menjadi salah satu kenangan Airin kelak ketika dewasa nanti.

Ada lagi yang bagian yang bikin ngakak, ketika Agus berkunjung ke rumah Airin justru disambut bapaknya, justru ditodong jadi imam sholat dzuhur pula. Pokoknya BAB 5 paling seru! :D

Ada juga yang bikin berkaca-kaca BAB 8. Ah, cerita seorang selalu bikin goyah pertahanan hati buat nggak nangis. Dan yang paling bikin mrebes mili adalah ketika bagian di mana Agus dan bapaknya di halaman 137-141.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 742

Trending Articles


Vimeo 10.7.1 by Vimeo.com, Inc.


UPDATE SC IDOL: TWO BECOME ONE


KASAMBAHAY BILL IN THE HOUSE


Girasoles para colorear


Presence Quotes – Positive Quotes


EASY COME, EASY GO


Love with Heart Breaking Quotes


Re:Mutton Pies (lleechef)


Ka longiing longsem kaba skhem bad kaba khlain ka pynlong kein ia ka...


Vimeo 10.7.0 by Vimeo.com, Inc.


FORECLOSURE OF REAL ESTATE MORTGAGE


FORTUITOUS EVENT


Pokemon para colorear


Sapos para colorear


Smile Quotes


Letting Go Quotes


Love Song lyrics that marks your Heart


RE: Mutton Pies (frankie241)


Hato lada ym dei namar ka jingpyrshah jong U JJM Nichols Roy (Bah Joy) ngin...


Long Distance Relationship Tagalog Love Quotes