Banyak alasan orang memiliki blog. Jual diri, salah satunya. Jual diri di sini maksudnya jual kemampuan, jual bakat, kita bisa apa, kita punya apa. Dan setiap orang memiliki bakat masing-masing. Celoteh yang tak sekedar berceloteh. Menulis di blog pribadi tidak ada batasan. Terserah kita. Baik dari segi bahasa, kalimat, dan bebas dari tetek bengek aturan.
Tahun 2007-2008, saya baru memiliki blog. Biasa menulis di multiply dan wordpress, dan kecenderungan lebih dominan di multiply. Isinya keseharian kuliah. Ada juga ulasan buku (karena suka baca) dan ada juga beberapa ulasan film (itu karena skripsi saya ngebahas film. Kata dosen pembimbing, banyak-banyaklah menonton film untuk perbandingan.. ~~~(/´▽`)/)
Dari multiply-lah saya banyak teman maya, salah satunya Mbak Ditta Sekar Cempaka yang bekerja di Bentang (sampe sekarang kayaknya masih). Dia membaca review-review saya tentang buku. Wadew..malu blog saya dibaca ama penerbit. Lha wong review ala saya (bahkan sampe sekarang) bahasanya ababil banget. Dan akhirnya dikirimkan buntelan dari Bentang beberapa kali. Mana buku-bukunya ciamik semua lagi, salah satunya Dwilogi Padang Bulan-nya Andrea Hirata.. (♥̅ ⌣ ♥̅)
Lha, ini kok malah bahas saya?!? Benang merahnya gini nih.. ternyata Soleh Solihun pas baca di kata pengantarnya, awalnya aktif menulis blog via blogspot (wakwekwok.blogspot.com). Barulah terjun ke multiply (soleh-solihun.multiply.com). trus, balik lagi ke blogspot (solehsolihun.blogspot.com). Labil juga ni om-om, bolak-balik kayak setrikaan, gyahaha.. hingga tenarlah dia sebagai stand up comedian dan juga berkat twitter (@solehsolihun). Waktu follow, followernya masih dibawah 500. Sekarang donk…followernya lebih dari 123.000… (ʃƪ´▽`) (´▽`ʃƪ)!
Buku ini memang kumpulan dari blognya. Jadi, ibarat kata sudah membaca versi digitalnya, buku ini versi fisiknya, semacam CD atau kasetnya. Ada beberapa yang sudah saya baca saat nyasar ke blognya. Tulisan-tulisannya diblognya terklasifikasi (behhh…bahasanya anak perpus! :p) menjadi lima bab; Saya Soleh Solihun, Mata, Telinga, Hati, dan Sayang Untuk Dibuang.