
Gefan, cowok sangar misterius dengan tato abstrak menyeramkan di lehernya, yang tidak percaya cinta. Anehnya, Lanna bisa berteman akrab dengannya, walaupun Arsen-pacarnya, selalu bersikap memusuhi Gefan.
Suatu ketika Lanna mengajak Gefan ke acara kampus sahabatnya, disana dia berkenalan dengan Aura. Cewek tomboy, yang juga sama-sama nggak paham apa itu cinta. Banyak hal memaksa Aura mengetahui lebih jauh tentang kehidupan Gefan yang sangat tertutup. Apakah Aura berhasil mengetahui alasan dibalik sikap misterius Gefan? Berhasilkah mereka berdua menemukan cinta?
Tidak susah untuk menemukan ending cerita ini. Namun tetap mengasyikkan untuk dibaca. Setidaknya membaca buku ini bisa menambah ilmu tentang dunia film. Seperti :
1. Perbedaan antara pemeran pendukung dan figuran yang dijelaskan di halaman 8, padahal sebelum membaca buku ini aku pikir sama.
2. Isi teori E. Kretschmer tentang 4 fisik pemain.
Yang menarik selain itu, menurutku, si penulis mengingatkan kembali secara tersirat "don't judge the book by it's cover" melalui penampilan Gefan yang bak preman pasar namun hatinya sangat rapuh.
Okelah,, sekian dulu ^^